﴾استغفار يوم الأربعاء﴿
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يَكُوْنُ فِى اجْتِرَائِهٖ قَطْعُ الرَّجَاءِ وَرَدُّ الدُّعَاءِ وَتَوَارُدُ الْبَلَاءِ وَتَرَادُفُ الْهُمُوْمِ وَتَضَاعُفُ الْغُمُوْمِ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Istighfar hari Rabu
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang keberanian melakukannya menyebabkan putusnya harapan, tertolaknya doa, datangnya bala, panjangnya kesusahan dan berlipatgandanya kesedihan. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يَرُدُّ عَنْكَ دُعَائٖى وَيَقْطَعُ مِنْكَ رَجَائٖى وَيُطِيْلُ فٖى سَخَطِكَ عَنَائٖى وَيُقَصِّرُ بٖى عَنْكَ اَمَلٖى فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang karenanya Engkau menolak doa hamba, memutuskan harapan hamba, memperpanjang kepayahan hamba dalam kemurkaan-Mu dan menahan keinginan hamba. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يُمِيْتُ الْقَلْبَ وَيُشْعِلُ الْكَرْبَ وَيَشْغَلُ الْفِكْرَ وَيُرْضِى الشَّيْطَانَ وَيُسْخِطُ الرَّحْمٰنَ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang mematikan hati, mendatangkan kesusahan, menyibukkan pikiran, membuat senang setan dan membuat murka Tuhan yang Maha Rahman. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يُعْقِبُ الْيَأْسَ مِنْ رَحْمَتِكَ وَالْقَنُوْطَ مِنْ مَغْفِرَتِكَ وَالْحِرْمَانَ مِنْ سَعَةِ مَا عِنْدَكَ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang membuat putus asa dari rahmat-Mu, hancur harapan kepada magfirah-Mu, tertahan dari keluasan kekayaan-Mu. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ مَقَتُّ عَلَيْهِ نَفْسٖى إِجْلَالًا لَكَ وَأَظْهَرْتُ لَكَ التَّوْبَةَ فَقَبِلْتَ وَسَأَلْتُكَ الْعَفْوَ فَعَفَوْتَ ثُمَّ عَادَ بِيَ الْهَوٰى إِلٰى مُعَاوَدَتِهِ طَمَعًا فٖى رَحْمَتِكَ وَكَرَمِ عَفْوِكَ نَاسِيًا لِوَعِيْدِكَ رَاجِيًا لِجَمِيْلِ وَعْدِكَ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang hamba marah terhadap nafsu hamba karena dosa itu demi mengagungkan-Mu, lalu hamba menampakkan taubat hamba dan Engkaupun menerima. Hamba meminta maaf dan Engkaupun memaafkan. Namun kemudian, nafsu hamba mengajak untuk mengulangi dosa itu karena sangat tamak terhadap rahmat dan maaf-Mu tetapi lupa akan ancaman-Mu, menantikan indahnya janji-Mu. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يُوْجِبُ سَوَادَ الْوَجْهِ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهُ اَوْلِيَائِكَ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهُ اَعْدَائِكَ إِذَا اَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَتَلَاوَمُوْنَ فَتَقُوْلُ (لَا تَخْتَصِمُوْا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ اِلَيْكُمْ بِالْوَعِيْدِ) فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang menyebabkan wajah menjadi hitam, pada hari dimana wajah Wali-wali-Mu menjadi putih, dan wajah musuh-musuh-Mu menjadi hitam. Ketika musuh-musuh-Mu berhadapan dan saling mencela, lalu Engkau berkata (janganlah kalian bertengkar dihadapan-Ku, bukankah dulu telah Kusampaikan peringatan-Ku). Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ فَهِمْتُهٗ وَصَمَتُّ عَنْهُ حَيَاءً مِنْكَ عِنْدَ ذِكْرِهٖ وَكَتَمْتُهٗ فٖى صَدْرٖى وَعَلِمْتَهٗ مِنّٖى فَإِنَّكَ تَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفٰى فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang hamba mengerti tetapi hamba diamkan karena hamba malu kepada-Mu tatkala mengingat dosa itu, dan hamba sembunyikan didalam hati dan Engkau mengetahuinya. Karena sesungguhnya Engkau mengetahui yang rahasia dan samar. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يُبَغِّضُنٖى اِلٰى عِبَادِكَ وَيُنَفِّرُ عَنّٖى اَوْلِيَاءَكَ وَيُوْحِشُنٖى مِنْ أَهْلِ طَاعَتِكَ بِوَحْشَةِ الْمَعَاصٖى وَرُكُوْبِ الْحُوْبِ وَارْتِكَابِ الذُّنُوْبِ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang membuat hamba dibenci oleh hamba-hamba-Mu, membuat Wali-wali-Mu menghindari hamba, membuat hamba gelisah terhadap orang-orang yang mentaati-Mu, karena maksiat, kebinasaan dan dosa yang menggelisahkan. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يَدْعُوْ اِلَى الْكُفْرِ وَيُطِيْلُ الْفِكْرَ وَيُوْرِثُ الْفَقْرَ وَيَجْلِبُ الْعُسْرَ وَيَصُدُّ عَنِ الْخَيْرِ وَيَهْتِكُ السِّتْرَ وَيَمْنَعُ الْيُسْرَ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang membawa kepada kekufuran, menyibukkan pikiran, menyebabkan kemiskinan, mendatangkan kesusahan, menghalangi dari kebaikan, menghancurkan tirai, dan menolak kemudahan. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.
اَللّٰهُمَّ اِنّٖٓى اَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ ذَنْبٍ يُدْنٖى الْأٰجَالَ وَيَقْطَعُ الْأٰمَالَ وَيَشِيْنُ الْأَعْمَالَ فَصَلِّ يَا رَبِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْهُ لٖى يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ
Ya Allah, sungguh hamba meminta ampun kepada-Mu dari setiap dosa yang mempercepat ajal kematian, memutuskan harapan, dan membuat amal menjadi buruk. Karena itu ya Allah, curahkanlah sholawat, salam dan barokah kepada junjungan kami Sayyidina Muhammad dan keluarga junjungan kami Sayyidina Muhammad, dan ampunilah dosa hamba itu wahai sebaik-baik pemberi ampun.